Penandatanganan Kerjasama Antara PT Malamoi Olok Wobok dan PT Perta Daya Gas

Penandatanganan Kerjasama Antara PT Malamoi Olok Wobok dan PT Perta Daya Gas

Tanggal 16 Oktober 2020, PT Malamoi Olom Wobok sebagai BUMD Kabupaten Sorong dan PT Perta Daya Gas sebagai Perusahaan terafiliasi BUMN memprakarsai kerjasama awalnya melalui penandatanganan kerjasama sewa-menyewa lahan dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

Acara yang berlangsung di lobby lounge Hotel Sheraton Gandaria Jakarta tersebut dihadiri oleh perwakilan PT Indonesia Power, Irwan Edy Syahputra Lubis selaku Vice President of Primary Energy I. Perwakilan dari PT Malamoi Olom Wobok, Gabriel Simanjuntak selaku Direktur Utama dan Mohammad Said Noer selaku Direktur Pengembangan Bisnis serta perwakilan dari PT Perta Daya Gas, Arief Wardono selaku Direktur Utama dan Hadi Munib selaku Plt. Wakil Direktur Utama.

Dalam sambutannya, Vice President of Primary Energy I PT Indonesia Power menyampaikan tujuan serta harapan terhadap kerjasama dengan PT Malamoi Olom Wobok. Beliau menyampaikan “kerjasama PT Malamoi Olom Wobok dan PT Perta Daya Gas merupakan langkah yang baik untuk merealisasikan pekerjaan gasifikasi PLTMG Sorong, dimana proyek ini adalah salah satu dari 52 pembangkit yg diamanatkan dalam Keputusan Menteri Nomor 13 tahun 2020. Harapan dari kami semoga energi dari tanah Papua bisa dipakai jadi listrik untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Papua.”

Kerjasama ini bertujuan untuk pengembangan akan kebutuhan listrik di tanah Papua sekaligus guna mendukung program Pemerintah yakni program Papua Terang.

“Kerjasama ini diharapkan berikutnya bisa berkembang pada kegiatan-kegiatan lain dalam rangka mendukung aktivitas Indonesia Power yang ada di wilayah Papua, khususnya Provinsi Papua Barat dalam program Papua Terang,” jelas Mohammad Said Noer selaku perwakilan dari PT Malamoi Olom Wobok.

Direktur Utama PT Perta Daya Gas juga menambahkan, “semoga kerjasama ini dapat berlangsung dengan lancar, supaya kami dapat membantu kemajuan dan perkembangan di tanah Papua serta dapat mendukung program Papua Terang yang merupakan program dari Pemerintah. Semoga kerjasama ini menjadi awal yang baik dan dapat berlanjut menjadi kerjasama-kerjasama lain kedepannya,” ungkap Arief Wardono.

Selain untuk program Papua Terang, kerjasama ini juga bertujuan untuk pembangunan infrastruktur pipa gas kebutuhan PLTMG MPP 50 MW milik PT Indonesia Power. Jalur pipa atau lahan yang akan disewa kurang lebih sepanjang 2,050 meter. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada kerja sama-kerja sama lain sebagai bentuk utilisasi ketersediaan sumber alam yang dimiliki Kabupaten Sorong.